Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Attractive in Imperfection

"asholatu khairun minannaum" suara azan subuh ngebangunin rafael dari tidurnya. krretek-kretek bunyi tulangnya ketika Rafael ngelemesin tulang - tulang yang ada di badannya. Ia langsung solat setelah sebelumnya push up dan berwudhu, hal itu memang jadi kebiasaannya Rafeal tiap hari. sekitar jam 6 Rafeal pergi CFD (car free day) karena sebelumnya dia udah janjian sama Aileen. cewek yang kemarin entah gimna ceritanya mereka bisa janjian buat jalan. mereka akhirnya ketemu di jalan yang biasanya jadi tempat CFD warga sekitar. "kamu anak PMR yang gatau tempat ngumpulnya anak PMR tu ya" bilang Rafael ngebuka pembicaraan. "hehh iya, lasing gadikasih tau tempatnya ma senior" kata Aileen ngejawab pertanyaan Rafael. "trus gimana?. dah ketemu ga kemaren?" tanya Rafeil lagi. "aku pulang langsung, dah ganiat ikut PMR" jawab Aileen yang keliatan jutek. "ih segitunya" kata Rafael nyaut. Aileen adalah orang yang gabisa lihat darah, ya fakta b

Lawless lawyer

  Lawless Lawyer atau dengan judul bahasa indonesia "Pengacara tak Kenal Hukum" (2018) adalah drama asal Korea atau biasa disingkat dengan "drakor". drama ini menceritakan seorang anak yang ibunya terbunuh saat ia berusia 10 tahun. anak tersebut kemudian pergi ke soul menemui pamannya yang ternyata adalah bos gangster. anak tersebut kemudian belajar bela diri dari pamannya. setelah dewasa ia belajar hukum dan kemudian menjadi pengacara di soul.  Drama ini sangat cocok untuk anda yang menyukai nuansa pengadilan dan kriminal. konflik yang ada pada drama ini bisa terbilang cukup berat dan komplex. perpaduan antara pertarungan hukum dan fisik bisa membuat kamu gregetan dan deg deg an saat menontonnya. walaupun bernuansa Hukum, permasalahan dan dialog yang disajikan pada drama ini bisa terbilang mudah dipahami bagi kamu yang masih awam dengan hukum. Alasan mengapa drama ini berjudul "Lawless Lawyer" adalah pengacara yang menjadi tokoh utama drama ini menggunaka

Hanya Sebuah Sarana part 2 || Cerpen

sejak hari itu hari - hari ku mulai terasa berbeda, entah mengapa setiap saat aku selalu tersenyum, bahkan terkadang aku tidak tahu apa alasanku tersenyum. wajah Adam terus saja muncul di pikiranku seperti virus tapi tidak berbahaya. Adam nampak agak cuek ketika bertemu di sekolah, namun sangat romantis ketika kami ngedate di luar. Kami juga sering telponan, sampai - sampai Zarra teman sekamar ku mulai bosan mendengarkan kami telfonan. Zarra juga kadang - kadang ketika telfonan dengan pacarnya bisa sampai sepanjang malam, bahkan hingga subuh, entah mengapa topik pembicaraan mereka tidak terputus - putus bagaikan kasus korupsi yang tidak pernah selesai. berbeda dengan diriku dan Adam yang kadang - kadang bisa sunyi kayak masjid saking tidak adanya topik pembicaraan. Zarra kadang - kadang suka kepo dengan hubunganku sama Adam, begitu pula sebaliknya, jadi kami sering tukar - tukaran cerita tentang hubungan kami masing - masing. Aku dan Zarra memang sudah menjadi sahabat sejak lama, jadi

Hanya Sebuah Sarana || Cerpen

setelah setahun berlalu, temanku datang curhat kepadaku. dia mengatakan bahwa ternyata dia diam diam menyukai adam, kakak kelas yang sangat kucintai duhulu. aku memang sangat mencintainya sampai aku tahu betapa busuk hatinya. mungkin aku bukanlah perempuan yang menjadi primadona di sekolah, tapi apakah salah bila aku berharap agar dicintai oleh siswa yang populer di sekolahku?. aku ingat persis ketika pertama kali dia datang mendekatiku, dengan tatapan tajam dan senyuman manis dia mengucapkan "pagi Ilva" kepadaku. hati ku saat itu sangatlah senang sampai lupa bahwa aku tidak bisa menyelaraskan antara pikiran, emosi, dan tingkah laku. "boleh minta whatsapp ga?" lanjutnya setelah melihat diriku yang bertingkah aneh. "oh ya ini kak" ucapku malu - malu sambil melirik wajahnya yang manis. aku pulang dengan perasaan yang berbunga - bunga setelah itu.  kesenangan ku pun masih berlanjut ketika aku menerima chat dari orang yang sepertinya telah membuatku berbunga -

Cara membuat PPT lebih menarik

Power Point menjadi salah satu unsur yang penting untuk melakukan presentasi, namun apabila kamu kurang PD dalam public speaking dan PPT mu sangat membosankan, tentu tidak akan ada orang yang betah mendengarkan atau menyimak presentasimu. berikut merupakan tips agar PPT mu terlihat lebih menarik dan profesional cantumkan poin bukan materi banyak yang orang yang saya kenal, khususnya di kalangan pelajar yang presentasinya isinya hanya membaca PPT nya saja, tentu hal tersebut membuat teman - teman terlihat belum siap dengan materinya. alangkah baiknya untuk materi PPT hanya dengan poin - poin yang penting. PPT yang isinya kebanyakan tulisan akan membuat audiens merasa bosan dan tidak fokus mendengarkan. buatlah sesederhana mungkin, agar fokus audiens tidak dibebankan dengan narasi materi yang banyak dan berat jangan gunakan transisi yang mencolok Power Poin menyediakan banyak transisi, namun tidak semua transisi bagus dipakai dalam presentasi, jangan menggunakan transisi yang terlalu men

Analisa Bauran Pemasaran 7P Brand kamera Nikon

  SEKILAS INFO           Nikon merupakan salah satu merek kamera terkemuka di dunia, perusahaan dari jepang tersebut awalnya berfokus untuk membuat alat – alat optic untuk berbagai keperluan bahkan untuk keperluan militer jepang saat berperang. Nikon membuat lensa pertamanya bernama nikkor pada tahun 1932. Nikon membuat lensa untuk kamera pertama dari Canon pada tahun 1937 dan bahkan nikon memproduksi semua lensa dari kamera Canon pada pertengahan tahun 1947. Kamera pertama Nikon diluncurkan pada tahun 1948, singkat cerita kamera – kamera buatan nikon terus berkembang dan mendominasi pasar kamera pada tahun – tahun setelahnya hingga pada zaman kamera DSLR, Nikon dan Canon menjadi brand yang mendominasi bahkan menguasai pasar kamera DSLR pada waktu tersebut.           Di Indonesia sendiri, orang – orang apabila melihat kamera pasti yang terlintas di pikiran mereka adalah Canon, bahkan kebanyakan masyarakat Indonesia meengganti nama kamera menjadi “Canon”, selain canon masyarakat Indones