Animasi Stop
motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara
fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual),
sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan
secara berkesinambungan. Tokoh/objek dari tanah liat sering digunakan dalam
stop motion untuk kemudahan mereka mereposisi. Gerakan animasi menggunakan
tanah liat disebut clay animation atau clay-mation. Dilihat
dari namanya animasi stop motion yang berarti animasi yang dibentuk dari
gerakan-gerakan yang terhenti. Gerakan-gerakan tersebut kemudian direkam
menjadi frame-frame dan dirangkai untuk setiap gerakan-gerakannya sehingga
menjadi sebuah animasi.
B. Sejarah
Animasi Stop Motion
Pada umumnya animasi
awalnya bukan video, melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya
menjadi sebuah video. Begitu pun stop motion, juga terdiri dari kumpulan gambar
yang berurutan. Namun kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak lah
sehalus pengerjaan animasi dengan komputer. Karena pengambilan sebuah gambarnya
memerlukan penggerakan objek secara manual. Dan objeknya bukanlah benda hidup. Stop-motion
animation sering pula disebut claymation karena dalam
perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah
liat) sebagai objek yang digerakkan. Teknik stop-motion animasi pertama
kali ditemukan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906 yaitu dengan menggambar
ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still
camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Teknik
stop-motion animasi ini sering digunakan dalam visual effect
untuk film-film di era tahun 50-60-an bahkan sampai saat ini.
C. Jenis
– jenis Animasi Stop Motion
1.
Animasi Cut Out
Jenis
animasi stop motion ini adalah teknik animasi yang digunakan untuk membentuk
sebuah animasi, yang cara pembuatannya membuat potongan gambar yang sesuai
bentuk yang diinginkan. Animasi ini dibuat dengan menggunakan alat peraga dan
karakter yang datar. Latar belakang yang digunakan biasanya terbuat dari
kertas, kain, atau foto, tergantung keperluan juga. Saat ini jenis seperti ini
sering diproduksi dengan komputer, yang biasa dilakukan adalah dengan gambar
discanning.Jenis animasi stop motion ini adalah teknik animasi yang digunakan
untuk membentuk sebuah animasi, yang cara pembuatannya membuat potongan gambar
yang sesuai bentuk yang diinginkan. Animasi ini dibuat dengan menggunakan alat
peraga dan karakter yang datar. Latar belakang yang digunakan biasanya terbuat
dari kertas, kain, atau foto, tergantung keperluan juga. Saat ini jenis seperti
ini sering diproduksi dengan komputer, yang biasa dilakukan adalah dengan
gambar discanning.
2. Animasi Clay
Jenis
animasi stop motion ini menggunakan clay atau tanah liat atau bahan - bahan
elastis yang bisa dibentuk, sebagai objek yang gerakan. Clay atau tanah liat
biasanya di transform menjadi bentuk – bentuk yang diinginkan. Biasanya stop
motion memang banyak menggunakan jenis ini. Animasi yang menggunakan tanah liat
ini seperti Gumby and Pokey, Chicken Run, dan Corpse Bride.
3. Animasi Puppet (wayang)/(boneka)
Jenis
animasi stop motion ini biasanya melibatkan tokoh boneka atau wayang atau figur
lainnya yang merupakan penyederhanaan dari bentuk alam yang ada. Figur atau
boneka tersebut biasanya terbuat dari bahan-bahan yang memang mempunyai sifat
yang lentur (plastik) dan mudah untuk digerakan saat melakukan pemotretan
bingkai per bingkai. Bahan yang biasanya
digunakan adalah kayu yang muda diukir, kain, kertas, tanah liat, dan lain
sebagainya, yang dapat menciptakan karakter yang tidak kaku.
4. Animasi Pixilation
Jenis
animas stop motion ini menggunakan aktor hidup, dimana aktor hidup ini
berperilaku selayaknya boneka. Pemotretannya seperti pada stop motion biasanya,
sang aktor tersebut berpose berulang-ulang untuk satu atau lebih frame yang
diambil dan bergerak sedikit demi sedikit ke frame berikutnya layaknya boneka
yang digerakan.
5. Animasi Grafis / Graphic Animation
Variasi
dari animasi stop motion ini adalah variasi yang lebih konseptual daripada
animasi cel tradional bidang datar dan animasi stop motion dengan jenis cut
out. Tapi secara teknis jenis animasi stop motion tersebut menggunakan foto
atau gambar sebagai objek animasi.
6. Animsi objek / Object Animation
Jenis
animasi stop motion ini menggunakan benda-benda seperti boneka, kaleng, atau
balok, dimana benda-benda tersebut yang digunakan tidak seperti tanah liat yang
mudah dibentuk dan lunak.
7. Animasi Siluet / Silhoutte Animation
D. Cara kerja animasi stop motion
Cara
kerja stop motion yaitu animasi dibuat dengan menggunakan objek atau model dari
boneka ataupun bahan elastis yang terbuat dari clay / tanah liat atau tanah
liat sintetis. Dengan cara objek digerakan sedikit demi sedikit dan kemudian diambil
gambarnya satu persatu. Setelah diedit dan disususun, apabila rool film
dijalankan, akan memberikan efek seolah-olah boneka model tersebut bergerak
Komentar
Posting Komentar